Beritaindonesia.id, JAKARTA– Partai Demokrat tegas menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja (RUU Ciptaker). Demikian, Partai besutan SBY ini tak memiliki cukup suara untuk menjegal pengesahan UU Ciptaker yang telah disahkan dalam rapat Paripurna DPR, Senin (5/10) sore.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meminta maaf kepada buruh dan pekerja atas kegagalan Partainya membendung produk legislasi itu.
Sebagai penegasan atas penolakan itu, Fraksi Partai Demokrat walk-out dari Sidang Paripurna kemarin.
“Saya mohon maaf pada masyarakat Indonesia, khususnya buruh dan pekerja, karena kami belum cukup suara untuk bisa memperjuangkan kepentingan rakyat. Insyaallah kita terus memperjuangkan harapan rakyat.” kata AHY melalui keterangan tertulisnya.
Pegiat media sosial, Denny Siregar menyentil sikap Demokrat tersebut. Dia bilang, sikap AHY persis seperti Ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Mirip bokapnya kalau main drama ya.” Tulis Denny Siregar di twitternya, Selasa (6/10).
Denny Siregar katakan bahwa, di negara maju, tenaga kerja sangat mahal. Sehingga pengusaha pindahkan pabriknya ke negara yang lebih murah. Terjadilah PHK besar-besaran.
Dia bilang, Presiden Jokowi berusaha menerbitkan buruh dan pekerja dengan Omnibus Law.
“Jokowi lagi usaha bagaimana buruh dapat kerjaan dengan terbitkan Omnibus Law. Eh, ada aja yang ga sadar. Malah mogok ga jelas, ” kata Denny.
(Fajar)