Jakarta – Polda Metro Jaya telah meluncurkan program Vaksinasi Merdeka. Program tersebut menargetkan 3.060.000 warga di DKI Jakarta menerima vaksinasi Covid-19 pada periode 1-17 Agustus 2021.
Hal itu bertujuan membentuk kekebalan komunitas (herd immunity) terbentuk sebagai kado HUT RI ke-76.
Untuk menyukseskan program tersebut, Polda Metro Jaya telah menerima bantuan logistik dari para donatur. Bantuan ini akan didistribusikan ke 900 RW yang tersebar di wilayah DKI Jakarta.
Vaksinasi Merdeka telah menyentuh hampir seluruh warga DKI Jakarta. Polda Metro Jaya mencatat sudah 98,1 persen warga yang tervaksin Covid-19. Diperkirakan hanya 180 ribu orang yang belum menerima suntikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya (Kombes. Pol. Yusri Yunus) menjelaskan, jajarannya tengah fokus mengejar warga yang belum tervaksin tersebut.
Salah satu langkah yang akan ditempuh yaitu dengan menerapkan door to door, mendatangi rumah warga secara langsung.
“Nanti Sabtu Minggu lah mendekati tanggal 17 Agutus kita jemput bola lah, karena sudah mulai sepi di gerai,” ucapnya.
Ia melanjutkan, saat ini warga yang mendatangi gerai Vaksinasi Merdeka sudah mulai berkurang. Dengan cara door to door diharapkan bisa menjangkau warga yang belum tervaksin.
“Kenapa door to door? Mungkin ada masyarakat yang tidak bisa jalan, tapi bisa divaksin sehingga kita jemput bola dengan melaksankan door to door,” tuturnya.
Menurutnya, pihaknya melibatkan pengurus RT untuk membantu pihak kepolisian memasang stiker ke warga yang telah divaksin Covid-19.
“Tahu door to door di mana rumah yang belum divaksin, itu kan Pak RT yang tahu, pak RT nanti yang tempel stiker,” tandasnya.