Beritaindonesia.id, JAKARTA– Perdebatan sengit antara Anggota DPR RI, Fadli Zon dengan Staf Ahli Bidang Hukum Menkominfo Henry Subiakto berlanjut di media sosial Twitter.
Substansinya masih soal harga vaksi Covid-19 yang telah mereka debatkan di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Selasa, 27 Oktober 2020 malam.Acara tersebut mengangkat tema Menunggu Vaksin Covid-19: Antara Harapan dan Kecemasan.
Henry mengatakan dalam cuitannya bahkan harga vaksi tak mungkin 2$, seperti yang diungkapkan Fadli Zon.
“FZ ngotot harga vaksin-19 hanya 2$. Padahal untuk biaya riset & uji coba sangat mahal, dan sekarang belum ada yang siap, tapi kebutuhan datang dari seluruh dunia,” katanya di akun @henrysubiakto, Rabu (28/10/2020).
Dia lantas menyarakankan Wakil Dewan Pembina DPP Partai Gerindra itu ditunjuk saja sebagai orang yang mencari vaksin murah.
“Sebaiknya orang itu ditunjuk saja sbg special envoy untuk cari vaksin seharga 2$ sekaligus membuktikan bukan hoax,” sebutnya.
Cuitan itu langsung dibalas Fadli Zon lewat akun @fadlizon. Ia menjelaskan daya tangkap dan pengetahuan yang dimiliki Henry masik kurang.
“Daya tangkap orang ini kurang. Saya bacakan berita bahwa Gubernur Sao Paulo Brazil kontrak dengan China harga sekitar US$ 2 per dosis. Menkes Polandia bilang harga sekitar 2 Euro,” jelas Fadli.
Bahkan Ketua Umum HKTI itu siap mengirimkan artikel berita yang meuat harga vaksin 2$.
(Fajar)