FAJAR.CO.OID — Namanya berada di puncak daftar orang paling dicari aparat Filipina. Sebab, Rezky Fantasya Rullie diyakini tengah mempersiapkan diri menjadi pengebom bunuh diri.
”Kami mendapat laporan intelijen kalau dia akan melakukan bom bunuh diri setelah suaminya terbunuh,” kata Brigjen William Gonzales, komandan Satuan Tugas Gabungan Sulu, seperti dikutip Inquirer.net.
Rezky akhirnya tertangkap Sabtu dini hari lalu (10/10) di sebuah rumah di Barangay San Raymundo, Jolo, Sulu.
Istri Andi Baso yang tewas tertembak dalam adu senjata dengan militer Filipina Agustus lalu itu ditangkap bersama dua perempuan lain: Nur Aina Alihasan dan Fatima Sandra Jimlani-Jama.
Nur Aina istri Ben Tatoo, pentolan Abu Sayyaf. Sedangkan Fatima juga istri anggota kelompok yang kerap melakukan pembajakan itu, Jahid Jama.
Rumah tempat ketiga milik Ben Tatoo, pentolan Abu Sayyaf. Di rumah itu pula, petugas menyita sebuah rompi berisi dua bom pipa.
Ketiganya masih ditahan di Unit Deteksi dan Investigasi Kejahatan Kepolisian Sulu. Sulu merupakan provinsi di Filipina dengan Jolo sebagai ibu kota. Sulu merupakan bagian dari Kepulauan Mindanao yang berada di bagian selatan Filipina.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menyatakan, KBRI Manila dan KJRI Davao mewakili pemerintah Indonesia telah berkomunikasi dengan otoritas setempat. ”Status kewarganegaraan mereka yang ditangkap belum secara formal diumumkan,” ujarnya kemarin (11/10) saat dihubungi Jawa Pos.