Beritaindonesia.id, JAKARTA– Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain menanyakan proses hukum kasus dugaan ujaran kebencian yang dilakukan pegiat media sosial, Denny Siregar terhadap para santri di Tasikmalaya.
Seperti diketahui, kasus yang dilaporkan oleh para orang tua santri dan pengasuh pondok pesantren itu, masih berjalan di tempat.
Tengku Zul menanyakan komitmen Menko Polhukam, Mahfud MD soal keadilan pemerintah dalam penegakan hukum yang pernah diucapnya.
“Saat di ILC baru ini, Prof. Mahfud MD, Menkopolhukam mengatakan bahwa Pemerintah menegakkan hukum secara adil, bagaimana dengan kasus Denny Siregar yang menyangkut anak-anak santri Tasikmalaya.” Ucap Tengku Zul dikutip daro twitternya, Ahad (4/1).
Tengku Zul mengatakan, kasus itu sudah tiga bulan berlalu namun belum jelas proses hukumnya. Tengku Zul kemudian menantang Mahfud agar berani menegakan hukum yang adil tanpa pandang bulu.
“Kasus sudah lewat 3 bulan belum ada kemajuan. Berani adil pada pendukung?” ujar Tengku Zul.
Sebelumnya, Anggota DPR RI, Fadli Zon juga mengungkapkan hal sama. Dia menilai, proses hukum yang lambat terhadap kasus Denny Siregar, merupakan bentuk diskriminasi hukum di tanah air.
“Pak Kapolri, ini satu contoh nyata diskriminasi hukum. Ini yg membuat sebagian rakyat jadi tidak percaya hukum dan aparat hukum.” Tulis Fadli Zon dikutip twitternya, Sabtu (3/10).
(Fajar)