60 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang kuliner dan lainnya di Jakarta Utara menerima bantuan usaha mandiri dari Dompet Dhuafa dan PTTEP.
“Saya harap kolaborasi ini bisa memotivasi para pelaku UMKM untuk bangkit, berdaya dan tetap bergerak di tengah keterbatasan dalam kondisi pandemi COVID-19 ”
Kasubag Sosial Pemuda dan Olahraga Perpustakaan dan Kearsipan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Utara, Yuyun Wahyudi mengapresiasi program bantuan usaha mandiri yang digagas Gerai Sehat Rorotan, Dompet Dhuafa dan PTTEP ini.
“Saya harap kolaborasi ini bisa memotivasi para pelaku UMKM untuk bangkit, berdaya dan tetap bergerak di tengah keterbatasan dalam kondisi pandemi COVID-19,” ujarnya, Jumat (21/8).
Menurut Yuyun, pendapatan para pelaku usaha di masa pandemi COVID-19 ini cenderung menurun. Karena itu upaya kolaborasi ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM.
Sementara itu, Direktur CSR Dompet Dhuafa, Herdiansyah menambahkan, pelaku UMKM yang masuk dalam program bantuan usaha mandiri ini sudah melalui tahapan seleksi dan persyaratan lainnya. Di antaranya usaha yang digeluti pelaku UMKM telah berjalan minimal tiga tahun, lokasi usaha berada di tempat strategis dan omset usaha menurun akibat terdampak COVID-19.
“Mereka juga berkomitmen untuk tetap menjalankan usahanya di masa pandemi COVID-19. Semoga program bantuan usaha mandiri ini bermanfaat dan bisa jangka panjang,” tandasnya.
(bj/bi)