Beritaindonesia.id, TEHERAN — Presiden Iran Hassan Rouhani dalam sesi kabinet pada hari Rabu mengatakan, Amerika Serikat telah menderita dua kekalahan melawan Iran dalam beberapa pekan terakhir.
“Kemarin kita menyaksikan kekalahan politik Amerika Serikat terhadap Iran di DK PBB. Amerika Serikat telah menderita dua kekalahan dalam beberapa pekan terakhir; Satu adalah rancangan resolusi terhadap Iran, dan yang lainnya adalah bahwa ke-14 anggota Dewan Keamanan kemarin mendukung Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA),” kata Hassan Rouhani dilansir iranpress.
Presiden mencatat “Republik Islam Iran akan segera kembali pada kewajibannya setiap kali pihak lain siap untuk memenuhi kewajiban mereka di Dewan Keamanan PBB. Jika Amerika ingin melakukan pukulan politik ke JCPOA, Iran tidak akan mentolerirnya dan akan menunjukkan tindakan tegasnya dalam hal ini,” tambahnya.
Sementara, Duta Besar Iran untuk London Hamid Baeidinejad mencatat bahwa sesi Dewan Keamanan PBB membuktikan dukungan yang tak tergoyahkan untuk kesepakatan nuklir Iran.
“Sidang Dewan Keamanan PBB terbukti merupakan manifestasi persatuan di antara semua anggota – kecuali AS – dalam dukungannya yang tak tergoyahkan untuk kesepakatan nuklir Iran dan kecamannya terhadap kebijakan AS,” twit Hamid Baeidinejad.
Hamid Baeidinejad juga merujuk pada isolasi AS di antara sekutunya. “AS begitu terisolasi bahkan di antara sekutunya sehingga Pompeo harus meninggalkan pertemuan begitu cepat,” katanya.