Beritaindonesia.id — Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta segera dicabut. Dan, hal itu menandakan bahwa masjid dan rumah ibadah pun akan dibuka. Aktivitas peribadatan akan diizinkan dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Presiden, Gubernur dan Ketua Dewan Masjid Indonesia sepakat, jika PSBB Jakarta dicabut, masjid boleh buka, dengan syarat dibersihkan desinfektan dulu dan menerapkan protokol kesehatan,” kata Ketua Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla, Rabu (3/6/2020).
Hari ini, Jusuf Kalla bersama Ketua ICMI Pusat Prof Jimly Asshiddiqie dan Wakil Ketua DMI Syafruddin, memantau penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan oleh relawan PMI bersama anggota Marinir TNI di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan.
Mantan Wapres dua periode ini mengatakan, protokol kesehatan yang dimaksud sangat simpel. Hanya tiga hal yakni jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan. “Semua jemaah juga membawa sajadah atau alas salatnya sendiri,” tambahnya.
JK mendapat informasi, jika PSBB dicabut maka, Presiden Jumat besok akan melakukan Shalat Jumat di Masjid sekitar Istana. “Saya juga akan Jumatan, setelah 12 kali tidak melakukan di masjid. Ini terlama dalam hidup saya tidak Jumatan di masjid,” kata JK.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia tersebut meninjau persiapan masjid menghadapi era normal baru salah satunya di Masjid Agung Al Azhar setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta berakhir. (rls)