Beritaindonesia.id – Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) baru saja ditutup. Tercatat lebih dari 17ribu siswa yang mendaftar seleksi madrasah binaan Kementerian Agama ini. Mereka memperebutkan 1.700 kuota yang tersedia.
“Kita bangga dengan banyaknya minat pendaftar ke MAN IC. Apalagi, pendaftarnya tidak hanya anak MTs, tapi 40% tamatan SMP. Ini menunjukkan madrasah berkualitas semakin dinikmati orang tua dan peserta yang ingin dapat pembelajaran yang lebih baik,” tegas Menteri Agama, Fachrul Razi, kemarin.
“Sekarang madrasah menjadi salah satu favorit utama. Ini bukan hanya karena pola pendidikan yang baik, tapi juga kualitas guru yang baik,” lanjutnya.
Menag berharap kualitas madrasah teris dikembangkan. Sehingga, madrasah bisa melahirkan generasi yang mempunyai keunggulan dalam iman dan takwa, akhlak mulia, dan ilmu pengetahuan. “Serta wawasan kebangsaan yang tinggi untuk kemajuan Indonesia di masa depan,” tandasnya.
Sementara Kakanwil Kemenag Provinsi Banten A Bazari mengatakan bahwa daerahnya memiliki madrasah unggulan nasional, yaitu MAN IC Serpong. Karena itu, madrasah lainnya terus melakukan improvisasi untuk mengejar kualitas. Salah satunya dengan pengembangan boarding school. “MAN 2 Serang kini berkembang pesat. 90 persen diterima di perguruan tinggi negeri,” ujarnya.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah A Umar mengatakan bahwa lebih dari 17ribu siswa daftar seleksi ini. “Total ada 17.334 siswa yang mendaftar SNPDB Madrasah Aliyah. Seleksi nasional berlangsung 22 – 23 Februari 2020,” terangnya.
SNPDB madrasah terbagi menjadi tiga, yaitu: MAN Insan Cendekia (IC), MAN Program Keagamaan (MAN PK), dan MA Kejuruan Negeri (MAKN). Untuk MAN IC ada 14.847 pendaftar, MAN PK 2.182 pendaftar, sedang MAKN 305 pendaftar.
Kementerian Agama membina 23 MAN Insan Cendekia, yaitu: MAN IC Serpong, Padang Pariaman, Kota Pekalongan, Jambi, Pasuruan, Gorontalo, Ogan Komering Ilir, Tanah Laut, Siak, Kota Batam, Lampung Timur, Aceh Timur, Paser, Kota Kendari, Lombok Timur, Bengkulu Tengah, Sorong, Kota Palu, Bangka Tengah, Sambas, Gowa, Halmahera Barat dan Tapanuli Selatan.
MAN PK binaan Kementerian Agama ada 10, yaitu: MAN 2 Kota Padang Panjang, MAN 1 Surakarta, MAN 4 Banjar, MAN 1 Jember, MAN 3 Kota Makassar, MAN 2 Mataram, MAN DarussalamCiamis, MAN 2 Samarinda, dan MAN 1 Yogyakarta. Sedang untuk MA Kejuruan Negeri baru ada dua, yaitu: MAKN Ende dan MAKN Bolaang Mongondow.
Menurut Umar, SNPDB MANIC-MANPK-MAKN ini merupakan salah satu instrumen untuk menjaring calon peserta didik yang potensial ditinjau dari sisi akademik, kepribadian, dan kesehatan, sehingga diharapkan dapat mengikuti pendidikan secara optimal di madrasah dengan sistem berasrama. Indikator tes bakat skolastik yang diukur antara lain berupa: kemampuan verbal, kemampuan kuantitatif/numerik, kemampuan logika/penalaran, dan kepribadian, serta tes akademik yang meliputi bidang studi: Matematika, IPA (Fisika dan Biologi), Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, dan Bahasa Arab.
Umar mengatakan, ada dua jalur untuk ikut SNPDB Madrasah, jalur tes dan jalur prestasi. Untuk peserta jalur pertama, akan mengikuti tes berbasis CBT (Computer Based Asested) pada 22 – 23 Februari 2020. Khusus untuk pilihan MAN PK, selain CBT akan dilakukan juga tes wawancara pada 22 – 24 Februari 2020.
Pilihan kedua adalah jalur prestasi. Yaitu, seleksi melalui non-tes dengan kuota maksimal 10%. Jalur ini dikhususkan bagi siswa terbaik lulusan MTs/SMP yang memiliki prestasi peraih medali emas/juara 1 di bidang sains pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN), Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional, OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) tingkat Nasional.
Selain itu MYRES tingkat nasional, Lomba Penelitian/Karya Ilmiah yang diselenggarakan oleh Pemerintah (Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, LIPI, dan Kementerian Ristek Dikti) serta penghargaan dari luar negeri yang merupakan lanjutan dari OSN seperti IMO, IBO, IPhO, IChO, IOI, IGeO, IESO, IAO, IOAA, IEO, IEYI, dan ASPC baik mendapatkan emas, perak, perunggu.
“Hasil seleksi ini akan diumumkan pada 7 Maret 2020,” terang Umar, seraya menambahkan peserta yang dinyatakan lulus akan daftar ulang pada 16 – 23 Maret dan mulai masuk asrama pada 11 Juli 2020,” tandasnya.[asa]