Beritaindonesia.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengumumkan tiga desa wisata yang akan mewakili Indonesia di kancah dunia. Ketiga desa wisata ini akan mengikuti program Best Tourism Villages yang diselenggarakan oleh World Tourism Organization (UNWTO).
Seperti diketahui, Program Best Tourism Villages diperuntukkan bagi desa wisata yang berkomitmen terhadap visi pariwisata inklusif dan berkelanjutan, perlindungan terhadap alam dan budaya, inovasi dan kewirausahaan, pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan masyarakat dan pengunjung, hingga nilai kelokalan seperti gastronomi dan kerajinan lokal.
Ketiga desa wisata yang akan bersaing di kancah dunia itu yakni Desa Wisata Nglanggeran, Gunung Kidul, DIY Yogyakarta; Desa Wisata Tetebatu, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat; dan Desa Wae Rebo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Ketiga desa ini siap beradu keindahan dengan desa wisata di berbagai belahan dunia. Saingannya pun cukup berat dan sudah terkenal secara global, antara lain Murcia (Cehegin), Spanyol; Alonissos, Westerb Samos, dan Soufli yang mewakili Yunani; serta desa wisata dari Asia Tenggara seperti Vietnam, Filipina, Thailand, Malaysia, Kamboja, dan masih banyak lagi.
“Mudah-mudahan ini menjadi langkah kita bersama dalam menjadikan desa wisata di Indonesia sebagai pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno,
Lomba desa wisata bertaraf internasional ini tentunya memberikan kebanggaan tersendiri untuk bangsa Indonesia, sekaligus sebagai salah satu upaya mempromosikan pariwisata Indonesia di kancah global. Untuk itu, Sandiaga mengajak wisatawan untuk menelusuri apa saja keunggulan dari ketiga desa wisata tersebut.