Beritaindonesia.id
  • Home
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Tekno
  • Properti
  • Dunia
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Tekno
  • Properti
  • Dunia
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Beritaindonesia.id
No Result
View All Result
Home Nasional

15 Tahun Honorer, Guru Honorer Ingin Jadi PNS Tanpa Tes

by Beritaindonesia.id
11 Maret 2020
15 Tahun Honorer, Guru Honorer Ingin Jadi PNS Tanpa Tes

Beritaindonesia.id, JAKARTA – Presiden Jokowi menjadikan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sebagai program prioritas di periode kedua pemerintahannya.

Namun, hingga saat ini nasib guru dan tenaga kependidikan yang digaji dengan skema PHL (Pegawai Harian Lepas), belum juga mengalami perubahan.

Kondisi ini dialami oleh guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Saat ini, mereka berjuang lewat organisasi Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non-Kategori 35 Tahun ke Atas (GTKHNK 35+), untuk diangkat menjadi PNS tanpa tes, menggunakan surat Keputusan Presiden (Keppres).

Demikian diungkapkan Erpa Dillah, pendidik yang bertugas di SDN 4 Kecamatan Lembak, Muara Enim, saat berbincang dengan jpnn.com (grup fajar.co.id), Rabu (11/3).

Lewat GTKHNK 35+, Erpa yang menjadi ketuanya untuk daerah itu, sudah dua kali beraudiensi dengan pemerintah daerah, dan DPRD Muara Enim. Terakhir, pertemuan berlangsung pada Selasa (10/3) kemarin.

“Kami merasa optimistis berjuang karena dukungan dari daerah. Insyaallah dukungan 100 persen. Kami berdoa juga, ini menjadi impian kami, cita-cita kami menjadi seorang PNS,” kata Erpa melalui sambungan telepon.

Sejauh ini, perjuangan mereka untuk mendapatkan Keppres pengangkatan sebagai PNS tanpa tes dari Presiden Jokowi, semakin besar.

Dari 22 kecamatan di kabupaten itu, mereka telah berhasil mendata guru dan tenaga kependidikan nonkategori berusia di atas 35 tahun di 17 kecamatan. Jumlahnya 421 orang.

“Kami ingin sekali mendapatkan Keppres dari Presiden Jokowi, kami ingin segera mendapatkan Keppres itu tahun ini, sesuai hasil Rakornas GTKHNK35+ kemarin,” tukas perempuan yang mengabdi sebagai honorer sejak 2005 ini.

Ketika ditanya mengenai gaji yang dia peroleh sebagai guru dengan status honorer, Erpa menuturkan bahwa upah yang mereka peroleh berasal dari APBD dengan skema PHL. Mereka biasa menyebutnya tunjangan. Tanpa gaji.

“Yang kami terima itu tunjangan. Dulu kan pakai dana BOS sama PHL. Setelah BOS-nya hilang, sekarang PHL saja,” ungkap Erpa.

Sebagai guru yang digaji lewat skema PHL. biasanya menerima Rp900 ribu untuk guru kelas, dan Rp600 ribu bagi Tata Usaha (TU). Diterimanya 3 bulan sekali. Nominal itu setelah ada kenaikan sejak 1 tahun terakhir.

“Kami ingin perbaikan nasib jadi PNS. Saya honor dari 2005. Alhamdulillah di sekolah aman-aman saja soal honor, meskipun kecil. Saya bisa terus lanjut sampai sekarang,” kata Erpa.

Rata-rata, para guru dan tenaga kependidikan di daerahnya bisa bertahan dengan gaji kecil, karena mencari sumber penghasilan lain. Bahkan Erpa juga mengajar sebagai honorer di SMA PGRI ALAI, Kecamatan Lembak.

“Kenapa kami bisa bertahan? Kami mencari tambahan lain. Saya sudah 15 tahun honor. Saya ingin merasakan bagaimana menjadi seorang PNS,” tambah guru untuk mata pelajaran muatan lokal ini. (jpnn/fajar)

Tags: IndonesiaNasionalNusantara
Previous Post

Virus Corona Menggila, Italia Larang Pernikahan hingga Pemakaman

Next Post

Kabar Bahagia! Perpres PPPK Akhirnya Diteken Jokowi

Next Post
Kabar Bahagia! Perpres PPPK Akhirnya Diteken Jokowi

Kabar Bahagia! Perpres PPPK Akhirnya Diteken Jokowi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tokoh Banjarsari Ajak Masyarakat Doakan Airin Rachmi Diany Menang di Pilgub Banten

Tokoh Banjarsari Ajak Masyarakat Doakan Airin Rachmi Diany Menang di Pilgub Banten

28 April 2023
Airin Rachmi Diany Ajak Partisipasi Kalangan Muda Milenial untuk Majukan Banten

Airin Rachmi Diany Ajak Partisipasi Kalangan Muda Milenial untuk Majukan Banten

29 April 2023
96% Kepala Keamanan Informasi Global Kesulitan Mendapatkan Dukungan Yang Dibutuhkan Untuk Melawan Serangan Siber

96% Kepala Keamanan Informasi Global Kesulitan Mendapatkan Dukungan Yang Dibutuhkan Untuk Melawan Serangan Siber

8 Mei 2023
Honda BR-V dan Honda Accord Dinobatkan Sebagai SUV dan Sedan Terbaik Tahun 2025 di Meksiko versi Automovil Panamericano

Honda BR-V dan Honda Accord Dinobatkan Sebagai SUV dan Sedan Terbaik Tahun 2025 di Meksiko versi Automovil Panamericano

19 April 2025
Fadli Zon Ragu Keaslian Keris Pangeran Diponegoro yang Dikembalikan Belanda

Fadli Zon Ragu Keaslian Keris Pangeran Diponegoro yang Dikembalikan Belanda

11 Maret 2020
Polres Flores Timur Gelar Patroli di Tempat Wisata Jelang Puncak Semana Santa

Polres Flores Timur Gelar Patroli di Tempat Wisata Jelang Puncak Semana Santa

20 April 2025
Personel Polda NTT Amankan Kegiatan Sukacita Paskah Warnai Kebaktian di GPdI Bukit Hermon Kupang

Personel Polda NTT Amankan Kegiatan Sukacita Paskah Warnai Kebaktian di GPdI Bukit Hermon Kupang

20 April 2025
Polisi Ringkus 2 Eksekutor Pembakar Kantor KPU Buru, Maluku

Polisi Ringkus 2 Eksekutor Pembakar Kantor KPU Buru, Maluku

20 April 2025
ASDP Sukses Kawal Long Weekend Paskah di Jalur Penyeberangan Utama

ASDP Sukses Kawal Long Weekend Paskah di Jalur Penyeberangan Utama

20 April 2025
Polisi Amankan Ibadah Paskah di Gereja Katedral Jakarta

Polisi Amankan Ibadah Paskah di Gereja Katedral Jakarta

20 April 2025

Privacy Policy | Disclaimer | Kode Etik

Pedoman Media Siber | Advertisement

  • Privacy Policy
  • Advertise
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us

© 2025 Beritaindonesia.id | Berita Indonesia Hari Ini Terkini dan Terupdate

No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Tekno
  • Properti
  • Dunia
  • Indeks Berita

© 2025 Beritaindonesia.id | Berita Indonesia Hari Ini Terkini dan Terupdate